5 Resep Minuman Herbal untuk Daya Tahan dan Hangatkan Badan di Musim Hujan

Musim hujan identik dengan cuaca dingin dan kelembaban yang meningkat. Kondisi ini seringkali membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit seperti batuk, pilek, dan flu. Untuk menjaga daya tahan tubuh tetap prima dan menghangatkan badan dari dalam, minuman herbal bisa menjadi pilihan yang tepat. Selain alami, minuman herbal juga kaya akan manfaat kesehatan.

Berikut adalah 5 resep minuman herbal yang mudah dibuat di rumah untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menghangatkan badan di musim hujan:

1. Wedang Jahe Madu Lemon

Wedang jahe adalah minuman klasik yang sangat efektif untuk menghangatkan badan dan meredakan gejala masuk angin. Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang baik untuk daya tahan tubuh. Tambahan madu dan lemon akan memperkaya rasa dan manfaatnya.

Bahan:
2-3 ruas jahe, memarkan atau iris tipis
500 ml air
1-2 sendok makan madu (sesuai selera)
Setengah buah lemon, peras airnya
Cara Membuat:
1. Rebus jahe dengan air hingga mendidih dan aroma jahe keluar.
2. Saring air rebusan jahe, tuang ke dalam gelas.
3. Tambahkan madu dan air perasan lemon. Aduk rata.
4. Sajikan selagi hangat.

2. Teh Kunyit Asam

Kunyit dikenal luas akan kandungan kurkuminnya yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Kombinasi kunyit dengan asam jawa dan gula merah tidak hanya menyegarkan, tetapi juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan meredakan peradangan.

Bahan:
2-3 ruas kunyit, parut atau iris tipis
1 liter air
1-2 sendok makan asam jawa
Gula merah secukupnya (sesuai selera)
Sejumput garam (opsional)
Cara Membuat:
1. Rebus kunyit dengan air hingga mendidih.
2. Masukkan asam jawa dan gula merah. Aduk hingga gula larut.
3. Tambahkan sejumput garam jika suka.
4. Saring dan sajikan hangat atau dingin.

3. Wedang Secang

Kayu secang adalah bahan tradisional yang sering digunakan dalam minuman herbal untuk menghangatkan badan dan memiliki sifat antioksidan. Wedang secang biasanya dicampur dengan rempah-rempah lain seperti jahe, serai, dan cengkeh untuk meningkatkan khasiatnya.

Bahan:
Beberapa potong kayu secang
1 ruas jahe, memarkan
1 batang serai, memarkan
Beberapa butir cengkeh (opsional)
500 ml air
Gula batu atau gula pasir secukupnya (sesuai selera)
Cara Membuat:
1. Rebus semua bahan (kecuali gula) dengan air hingga mendidih dan warna air berubah menjadi merah keunguan dari kayu secang.
2. Saring air rebusan, tuang ke dalam gelas.
3. Tambahkan gula dan aduk rata.
4. Sajikan hangat.

4. Susu Jahe

Kombinasi jahe dengan susu memberikan sensasi hangat yang nyaman di tubuh. Susu juga memberikan nutrisi tambahan. Minuman ini cocok diminum sebelum tidur untuk membantu menghangatkan badan dan meredakan gejala masuk angin ringan.

Bahan:
1-2 ruas jahe, memarkan
250 ml susu cair (susu sapi, susu almond, atau susu nabati lainnya)
Gula atau madu secukupnya (sesuai selera)
Cara Membuat:
1. Rebus jahe dengan sedikit air hingga aroma jahe keluar.
2. Masukkan susu dan panaskan dengan api kecil sambil terus diaduk (jangan sampai mendidih).
3. Tambahkan gula atau madu, aduk rata.
4. Saring dan sajikan hangat.

5. Teh Serai Madu

Serai memiliki aroma harum yang menenangkan dan dipercaya memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri. Teh serai yang dicampur dengan madu dapat membantu meredakan batuk, pilek, dan memberikan rasa hangat di tubuh.

2-3 batang serai, memarkan atau iris tipis
500 ml air
1-2 sendok makan madu (sesuai selera)
Irisan lemon (opsional)
Cara Membuat:
1. Rebus serai dengan air hingga mendidih dan aroma serai keluar.
2. Saring air rebusan serai, tuang ke dalam gelas.
3. Tambahkan madu dan irisan lemon jika suka. Aduk rata.
4. Sajikan hangat.

Menikmati minuman herbal hangat di musim hujan adalah cara yang menyenangkan dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan. Selain resep di atas, Anda juga bisa berkreasi dengan menambahkan rempah-rempah lain sesuai selera dan kebutuhan tubuh Anda. Selalu pastikan menggunakan bahan-bahan yang segar dan berkualitas untuk mendapatkan manfaat maksimal. Selamat mencoba dan tetap sehat di musim hujan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *