AphroFlora – Jamu tradisional adalah minuman khas Indonesia yang sejak dahulu dipercaya bisa menjaga kesehatan. Jamu tradisional terbuat dari bahan-bahan herbal yang kaya akan khasiat, mulai dari jahe, kunyit, temulawak, meniran, kayu manis, hingga daun sirih. Dengan teknik pengolahan yang higienis, produk jamu tradisional menjadi sangat praktis untuk dikonsumsi. Kualitas dan keamanannya pun lebih terjamin.
Masyarakat Indonesia sudah sejak lama mengandalkan jamu tradisional untuk mencegah dan mengatasi beragam penyakit, seperti masuk angin, sakit kepala, dan perut kembung, juga untuk memperkuat daya tahan tubuh. Kentalnya kepercayaan terhadap ramuan alami warisan nenek moyang ini membuat banyak keluarga di Indonesia masih memilih jamu sebagai minuman rutin untuk memelihara kesehatan.
Berbagai Merk Jamu Tradisional Siap Minum untuk Kesehatan
Jamu tradisional mengandung berbagai macam bahan herbal dan rempah-rempah yang memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa jamu tradisional siap minum beserta kandungan dan manfaatnya yang bisa digunakan untuk membantu menjaga kesehatan:
Tolak Angin Cair Flu Sido Muncul Sachet
Tolak Angin Cair Flu mengandung buah adas, daun cengkeh, jahe, echinacea, valerian, panax ginseng, meniran, kayu ules, dan daun mint. Kombinasi bahan-bahan jamu tradisional ini dapat membantu mengatasi hidung tersumbat, pilek, pegal-pegal, dan sakit kepala, sekaligus menjaga daya tahan tubuh.
Namun, jika Anda menderita penyakit jantung, liver, atau tuberkulosis, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter perihal boleh tidaknya minum Tolak Angin Cair Flu Sido Muncul. Begitu pula jika bermaksud memberikan jamu ini kepada anak usia di bawah 12 tahun.
Konsumsilah 1 saset jamu Tolak Angin Cair Flu setelah makan 3 kali sehari. Selain bisa dikonsumsi secara langsung, Anda juga bisa mencampurkan 1 saset jamu ini ke dalam ½ gelas air hangat, lalu aduk rata sebelum diminum.
Tolak Angin Cair Flu mengandung buah adas, daun cengkeh, jahe, echinacea, valerian, panax ginseng, meniran, kayu ules, dan daun mint. Kombinasi bahan-bahan jamu tradisional ini dapat membantu mengatasi hidung tersumbat, pilek, pegal-pegal, dan sakit kepala, sekaligus menjaga daya tahan tubuh.
Namun, jika Anda menderita penyakit jantung, liver, atau tuberkulosis, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter perihal boleh tidaknya minum Tolak Angin Cair Flu Sido Muncul. Begitu pula jika bermaksud memberikan jamu ini kepada anak usia di bawah 12 tahun.
Konsumsilah 1 saset jamu Tolak Angin Cair Flu setelah makan 3 kali sehari. Selain bisa dikonsumsi secara langsung, Anda juga bisa mencampurkan 1 saset jamu ini ke dalam ½ gelas air hangat, lalu aduk rata sebelum diminum.
Sari Temulawak 85 adalah jamu tradisional yang mengandung bahan aktif Curcuma xanthorrhiza. Kandungan alami ini memiliki banyak khasiat, antara lain sebagai antibakteri, antiradang, dan antioksidan.
Jamu tradisional ini juga dipercaya mampu menghambat pertumbuhan sel kanker, membantu melancarkan peredaran darah, serta memperbaiki nafsu makan.
Sebelum mengonsumsi produk ini, konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami gangguan hati atau kantung empedu, seperti batu empedu.
Sari Temulawak 85 dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dengan dosis sehari 1 saset.
Serbat Cap Jangkrik Mas Sereh mengandung sereh, jahe, kencur, kayu manis, lempuyang, akar manis, mesoyi, pulosari, cabe jawa, lengkuas, kunyit, adas, dan gula. Selain bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh, jamu tradisional ini dapat mengatasi masuk angin, bahkan mengeluarkan toksin dari dalam tubuh.
Serbat Cap Jangkrik Mas Sereh juga berkhasiat sebagai antioksidan dan antiradang, melancarkan peredaran darah, melegakan pernapasan, dan menghangatkan tubuh.
Sebelum minum produk ini, berkonsultasilah dengan dokter jika Anda menderita gangguan pendarahan, penyakit jantung, diabetes, penyakit liver, atau asma.
Serbat Cap Jangkrik Mas Sereh bisa diminum oleh orang dewasa. Campurkan 1 saset ke dalam segelas air panas, kopi, teh, atau susu, diminum selagi hangat. Anda juga dapat langsung mengonsumsinya seperti permen.
Darsi Pil merupakan jamu tradisional berbentuk tablet dengan kandungan ekstrak kunyit, temulawak, sambiloto, bengle, tapak liman, kayu secang, dan lempuyang wangi. Kombinasi bahan tersebut bisa membantu memelihara kesehatan kulit dan membantu melancarkan peredaran darah.
Kunyit dan temulawak di dalam Darsi Pil sudah sejak lama diketahui berkhasiat sebagai antiperadangan dan memiliki efek antioksidan sehingga dapat mengatasi jerawat dan merawat kulit dari dalam.
Jika Anda sedang menderita penyakit liver, gangguan kandung empedu, penyakit autoimun, gangguan pembekuan darah, atau kekurangan zat besi, konsultasikan dengan dokter sebelum minum jamu ini.
Perlu diketahui bahwa Darsi Pil tidak boleh dikonsumsi oleh anak usia di bawah 2 tahun, ibu hamil atau menyusui, dan lansia.
Dosis Darsi Pil untuk orang dewasa adalah 5 tablet, 2 kali sehari, sesudah makan, sedangkan dosis untuk anak-anak adalah setengah dari dosis dewasa. Telan tablet dengan bantuan air putih.
https://www.rootsieestlasteliit.org
