Aphroflora – Jamu merupakan minuman herbal tradisional khas Indonesia. Jamu biasanya terdiri dari berbagai jenis tanaman herbal dan rempah pilihan. Jamu tradisional tidak kalah manfaatnya dengan obat-obatan di apotek. Bahkan beberapa jenis jamu telah melalui uji klinis dan hasilnya luar biasa bermanfaat untuk kesehatan.
Kebiasaan mengonsumsi jamu sebagai minuman sudah menjadi tradisi di keluarga Indonesia. Sebab, jamu cocok untuk dikonsumsi oleh segala usia mulai dari anak-anak hingga manula. Tak heran jika leluhur senang meramu jamu dan membuatnya jadi suplemen kesehatan.
Namun, kebanyakan jamu memang pahit dan belum layak dikonsumsi oleh anak-anak. Tetapi, ini bukan berarti tak ada yang bisa diminum anak sama sekali. Jamu yang boleh diberikan pada anak-anak haruslah yang higienis. Setelah meminum jamu ada baiknya perbanyak minum air putih untuk membantu kinerja ginjal agar lebih ringan. Berikut jenis jamu yang aman untuk kesehatan anak. Schoolmedia News merangkumnya dari berbagai sumber.
1. Jahe
Salah satu jenis jamu yang paling ringan yang aman dikonsumsi anak-anak adalah jahe. Memang rasanya sedikit hangat atau “pedas” bagi anak-anak, namun jahe memiliki manfaat untuk mengobati masuk angin dan menghangatkan badannya. Jahe bisa membuat stamina seseorang menjadi fit dan stabil.
2. Kunyit asam
Kunyit asam merupakan jamu yang jadi primadona bagi semua usia, mulai anak-anak hingga orang dewasa. Rasanya yang asam dan segar bermanfaat meningkatkan jumlah antioksidan dan meningkatkan kekebalan tubuh anak. Khusus anak yang mengalami kesulitan makan, orang tua bisa membiasakan anak mengonsumsi kunyit asam. Sebab minuman herbal ini bisa meningkatkan enzim pencernaan.
3. Beras kencur
Rasa jamu beras kencur yang nikmat dan aroma wanginya mampu meningkatkan nafsu makan anak. Bahkan beras kencur dipercaya sebagai obat batuk herbal dan memiliki kandungan vitamin B sangat cocok diberikan untuk anak di masa pertumbuhan.
4. Temulawak
Temulawak baik untuk anak-anak, karena bisa menyembuhkan pusing, mual, dan menghilangkan gejala masuk angin. Bahan dasar pembuatan jamu ini adalah temulawak, asam jawa, gula aren, daun pandan serta jinten. Selain itu, anak yang rutin meminum jamu temulawak akan melancarkan buang air kecil. Jamu temulawak juga dikenal sebagai satu cara mengatasi balita yang susah makan.
5. Kudu laos
Bahan baku jamu yakni kudu laos ini adalah laos yang ditumbuk dengan aneka bahan lain kemudian direbus. Rasanya yang segar bisa memberikan efek hangat dalam tubuh si anak. Bahkan kudu laos juga dapat mengatasi kembung dan meredakan demam pada anak.