Aphroflora – Minuman herbal memang sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia ya, Bunda. Resep minuman ini biasanya diolah secara tradisional dan turun-temurun, berdasarkan resep nenek moyang adat-istiadat atau kebiasaan setempat.
Nah, minuman herbal dipercaya dapat mengobati berbagai macam penyakit nih, Bunda. Selain itu, ada banyak manfaatnya untuk tubuh.
“Mengonsumsi makanan dan minuman berbasis bahan alam (herbal/rempah) sehari-hari akan sangat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh,” kata Dr. (Cand) dr.Inggrid Tania, M.Si (Herbal), Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, “Karena berasal dari alam, obat herbal dapat dikatakan relatif aman bagi tubuh kita dan sangat minimal efek samping karena lebih dapat diterima oleh tubuh manusia.”
Tidak perlu repot mencari dan membelinya, Bunda bisa membuat obat herbal dalam bentuk minuman sendiri lho. Berikut enam resep minuman herbal yang bisa Bunda coba, seperti yang dikutip dari buku Minuman Tradisional Penguat Kekebalan Tubuh oleh Endang S Sunaryo dan buku 1001 Resep Herbal oleh dr. Setiawan Dalimartha.
1. Resep Wedang jahe
Wedang jahe dibuat secara sederhana Bunda, dari air yang dimasak bersama gula kelapa dan jahe yang dikupas, lalu dibakar atau bisa juga digeprek atau dimemarkan. Dengan berkembangnya pengetahuan kesehatan, wedang jahe bermetamorfosis menjadi wedang jahe rempah dan aromanya mengundang manfaat kesehatan yang luar biasa, salah satunya untuk masuk angin.
Bahan:
- 100 gram jahe
- 1-2 batang serai
- 1-2 lb kayumanis
- 5-7 bh kapulaga, dikeluarkan bijinya
- 50-100 gram kunyit
- 10 biji cengkeh
- Asam secukupnya
- Daun pandan/vanilla jika suka
- 150-200 gram gula kelapa/gula aren
- 2 lt air mineral
Cara membuat:
- Kerok kulit jahe dan kunyit hingga bersih. Iris tipis dan hancurkan dengan menggunakan air mineral 500 ml.
- Cuci bersih serai dan memarkan.
- Didihkan air mineral lalu masukkan jahe, kunyit, serai, serta rempah lainnya. Biarkan sampai mendidih di atas api kecil selama sekitar 15 menit. Tujuannya, agar minyak atsiri dalam rempah-rempah terserap sempurna. Tambahkan sedikit garam untuk menambah rasa wedang.
- Masukkan gula kelapa atau gula aren, sambil diaduk hingga air mendidih. Setelah mendidih, saring kembali untuk membuang kotoran dari gula kelapa jika ada.
- Tuangkan wedang jahe ke dalam gelas dan hidangkan saat masih panas.
2. Resep Air Belimbing Luwuh
Mangonsumsi air rebusan belimbing luwuh dipercaya dapat mengobati penyakit kolesterol tinggi, Bunda. Namun, bagi penderita kolesterol tinggi yang memiliki gangguan kesehatan lain, seperti maag atau kencing batu dilarang mengonsumsi ramuan ini ya, Bunda.
Bahan:
- 3 buah Belimbing wuluh
- 1 gelas air matang
Cara membuat:
- Cuci buah belimbing wuluh hingga bersih.Iris tipis-tipis.
- Rebus dengan 1 gelas air dan biarkan hingga mendidih.
- Diamkan kembali selama 15 menit.
- Angkat dan minum selagi hangat.
3. Bandrek
Minuman yang serupa dengan wedang jahe ini memiliki bahan utama jahe dan serutan kepala untuk isinya, Bunda. Umumnya, Bandrek dijumpai sebagai minuman penghangat badan yang bisa dikonsumsi masyarakat pegunungan. Nah, selain sebagai panas badan, Bandrek juga memperkuat sistem kekebalan, sistem antioksidan, dan anti mikroba dari bahan-bahan rempahnya.
Bahan:
- 400 gram gula merah
- 200 gram jahe
- 10 btr cengkeh kering
- 1 lbr kayumanis
- 5 buah kapulaga, dikeluarkan isinya
- 1 buah daging kelapa
- 5 gram garam
- Daun pandan sesukanya
- 2 lt air mineral
Cara membuat:
- Bersihkan jahe dan kupas kulitnya, kemudian dibakar dan digeprek atau dimemarkan. Bunda juga bisa mengiris tipis-tipis.
- Rebus air hingga mendidih, masukkan jahe bakar iris, kayumanis, kapulaga, cengkeh, dan daun pandan. Biarkan beberapa saat sekitar 15 menit dengan api kecil agar rempah-rempah terekstrak sempurna artinya minyak atsiri terserap udara. Kemudian saring.
- Didihkan kembali campuran rempah sambil menambahkan kelapa dan garam sampai larut. Selanjutnya disaring.
- Serut daging kelapa muda dan sajikan bandrek dalam gelas.
4. Resep Wedang Uwuh
Resep minuman herbal yang berasal dari Yogyakarta ini mengandung rempah-rempah seperti jahe, kulit secang, kayumanis, cengkeh, sereh, daun jeruk purut, dan gula batu atau gula kelapa sebagai pemanis alami. Karena mengandung campuran rempah-rempah tersebut, minuman ini dipercaya dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh, Bunda.
Bahan:
- 75 gram kayu secang kering
- 200 gram gula batu
- 100 gram jahe
- 2 lembar kayu manis kering
- 5 lembar daun cengkeh kering
- 5 lembar daun pala kering
- 4 batang sereh
- 10-15 butir cengkeh
- Batang cengkeh kering secukupnya
- 1,5 lt air mineral
Cara membuat:
- Kupas kulit jahe dan dibakar, lalu geprek atau memarkan atau iris tipis.
- Cuci bersih daun cengkeh, kulit secang, dan daun pala. Memarkan batang sereh.
- Masukkan cengkeh, daun cengkeh dan daun pala, kayumanis, sereh geprek ,dan jahe geprek atau jahe iris ke dalam air mineral yang mendidih. Biarkan beberapa saat atau sekitar 15 menit dengan api kecil agar minyak atsiri yang terkandung didalamnya terekstrak sempurna. Kemudian saring.
- Wedang uwuh disajikan panas bersama gula batu atau gula kelapa.
- Sajikan bersama makanan rebus seperti ubi rebus, kacang rebus atau tempe goreng.
5. Resep Bajigur
Minuman herbal lainnya yang dapat menghangatkan tubuh ketika udara dingin adalah Bajigur, Bunda. Bajigur mengandung kopi dan rempah-rempah jahe, kayumanis serta santan yang memberi rasa gurih. Bajigur juga jarang disajikan dengan isi ya, Bunda. Jika pun ada, maka kolang kaling bisa menjadi alternatif.
Bahan:
- 100 gram jahe
- 1 lembar serai
- 2 liter santan kelapa, diperas dari 2 kelapa, dapat dipisahkan antara santan kental dan santan encer
- 350 gram gula aren
- 1 lembar kayumanis
- 3 buah kapulaga, dikeluarkan bijinya
- 5 biji cengkeh
- 10 gram kopi bubuk
- Daun pandan sesukanya
- 2 gram vanili bubuk
- Garam halus secukupnya
- Kolang-kaling sesukanya
Cara membuat:
- Bersihkan jahe, kupas kulitnya kemudian dibakar dan digeprek/dimemarkan.
- Ambil bagian bawah batang serai, lalu memarkan agar minyak atsiri mudah terekstrak.
- Rebus air hingga mendidih, masukkan segera jahe bakar iris, serai geprek, kayumanis, cengkeh, biji kapulaga, dan daun pandan. Biarkan beberapa saat sekitar 15 menit agar rempah-rempah terekstrak sempurna, artinya minyak atsiri terserap air. Selanjutnya disaring.
- Didihkan kembali campuran rempah sambil menambahkan gula gula, aduk sampai larut sempurna. Kemudian saring kembali untuk menghilangkan kotoran yang terbawa oleh gula kelapa/gula aren.
- Tambahkan kolang kaling ke dalam campuran rempah dan masak kembali sampai kolang kaling lunak.
- Tambahkan santan, kopi, garam, dan vanili bubuk sambil diaduk rata dan mendidih.
- Bajigur siap disajikan dalam gelas.
6. Resep Wedang Serbat
Wedang Serbat termasuk varian lain dari wedang jahe nih, Bunda. Bahan bakunya pun mirip dengan wedang jahe, hanya menambahkan beberapa rempah tambahan seperti lada, cabe Jawa, cengkeh, adas dan serai untuk memperkuat rasa pedas jahe.
Pembeda lainnya yaitu, adanya kolang kaling yang tipis-tipis sebagai isi wedang serbat. Bunda juga bisa menggunakan jahe merah.
Bahan:
- 400 gram gula kelapa/gula aren
- 150 gram jahe/jahe merah
- 1 batang serai
- 3 sdm bubuk merica
- 5 bh cengkeh
- 2 lbr kayumanis
- 5 bh kapulaga, keluarkan bijinya
- Garam secukupnya
- 200 gram kolang kaling, iris tipis
- 2 lt air mineral
Cara membuat:
- Cuci bersih jahe dan kerok kulitnya hingga bersih. Kemudian bakar jahe, memarkan atau iris tipis.
- Rebus air mineral/air minum hingga mendidih, tambahkan irisan jahe dan rempah-rempah lainnya. Biarkan campuran rempah mendidih dengan api kecil selama 15 menit. Ini agar minyak atsiri yang terkandung dalam rempah-rempah terserap sempurna. Tambahkan sedikit garam agar rasa wedang mantap.
- Tambahkan gula kelapa atau gula aren yang sudah diiris bersama kolang kaling, lalu aduk kembali hingga mendidih. Saring wedang untuk membuang kotoran dari gula jika ada.
- Wedang serbat siap disajikan.
Itulah beberapa resep minuman herbal yang bisa Bunda coba sebagai minuman penghangat tubuh. Selamat mencoba,