4 Jamu Tradisional Indonesia dengan Segudang Manfaat

Beras kencur adalah campuran dari ekstrak kencur, beras, jahe dan asam jawa. Rasanya manis dan segar. Di dalamnya mengandung tinggi antioksidan yang dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Bahan-bahan untuk membuat beras kencur:

  • 3 rimpang kencur.
  • 1 rimpang jahe.
  • 100 gram beras putih.
  • 1 sendok makan air asam jawa.
  • 5 sentimeter kunyit.
  • Gula pasir.
  • Gula jawa.
  • Air 3 gelas.

Setelah menyiapkan semua bahan, cara membuatnya dengan:

  • Bersihkan seluruh bahan terlebih dulu.
  • Panaskan air, kemudian masukkan kencur, jahe, kunyit, air asam, gula pasir dan gula jawa. Rebus hingga mendidih dan saring air rebusan.
  • Masukkan beras yang sudah direndam dan dihaluskan ke dalam air rebusan.
  • Aduk secara merata dan tunggu hingga pati kencur serta beras mengendap di bagian bawah wadah.
  • Matikan kompor dan beras kencur siap untuk diminum.

2. Kunyit Asam

Jamu terbuat dari kunyit, asam jawa, gula merah dan temulawak. Warna kuning pada kunyit asam berasal dari senyawa kurkumin. Senyawa ini mengandung antioksidan yang bersifat antiinflamasi dan antikanker.

Bahan-bahan untuk membuat kunyit asam:

  • 1 ons kunyit.
  • 1 ons gula aren.
  • 1/2 sendok teh garam.
  • 1 bungkus kecil asam jawa.
  • 600 mililiter air.

Setelah menyiapkan semua bahan, blender kunyit sampai agak halus. Campurkan kunyit ke dalam 600 mililiter air yang sudah direbus. Setelah mendidih, masukkan gula merah dan asam jawa, serta tambahkan garam.

Setelah semua bahan tercampur. Tunggu hingga mendidih dan kunyit asam siap untuk diminum.

3. Brotowali

Jamu ini dikenal dengan istilah ‘pahitan’. Bahan bakunya terbuat dari daun sambiloto.

Jamu ini bermanfaat untuk mengatasi pegal-pegal, meredakan gatal-gatal, menambah nafsu makan dan mencegah diabetes. Kamu juga bisa mengonsumsi pahitan ini untuk menghilangkan jerawat dan bruntusan di wajah.

Bahan-bahan untuk membuat brotowali:

  • 1/4 kilogram Sambiloto.
  • 1 batang brotowali.
  • 1 genggam akar alang-alang.
  • 1 genggam ceplik sari.
  • 3 liter air

Selanjutnya, cuci bersih semua bahan sampai bersih. Masukkan ke dalam panci yang sudah terisi air. Rebus semua bahan hingga mendidih. Kemudian saring dan dinginkan. Jamu brotowali siap untuk diminum.

4. Kunci Sirih

Jamu ini terbuat dari rimpang kunci dan daun sirih. Kunci sirih bermanfaat untuk mengatasi keputihan, merapatkan bagian kewanitaan, memperkuat gigi dan menghilangkan bau badan.

Bahan-bahan untuk membuat kunci sirih:

  • 1 liter air.
  • 25 gram asam jawa.
  • 1/4 ons gula merah.
  • 1 rimpang kunyit.
  • 1 ruas kayu manis.
  • 1 buah jeruk nipis.
  • 2 batang serai.
  • 4 ruas temu kunci.
  • 5 ruas jahe.
  • 5 ruas kencur.
  • 5 biji kapulaga.
  • Segenggam daun luntas.
  • Segenggam daun sirih.

Selanjutnya, haluskan semua bahan menggunakan blender atau ditumbuk, kecuali asam jawa, gula merah, kayu manis dan jeruk nipis. Jangan mencampur bahan yang tidak dihaluskan dalam satu wadah.

Setelah dihaluskan, saring terlebih dulu hingga mendapatkan sarinya. Kemudian, rebus hasil perasan dan tambahkan air serta semua bumbu yang tidak dihaluskan (asam jawa, kayu manis, gula merah dan serai).

Tunggu hingga mendidih, kemudian beri perasan air jeruk nipis. Setelah mendidih, kecilkan api dan diamkan kurang lebih selama 15 menit. Kemudian, angkat dan dinginkan. Kunci sirih siap diminum.

Itulah beberapa jenis jamu tradisional Indonesia yang umum dikonsumsi. Jika kamu mengalami gangguan kesehatan setelah meminum beberapa jenis jamu yang disebutkan di atas, silakan buat janji medis untuk melakukan pemeriksaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *